Well, sebenarnya ini curahan hati saya -cie elah- tentang Celestia Luna.
Terlalu malu untuk berbicara didepan orangnya, akhirnya saya memutuskan untuk menumpuk unek-unek saya menjadi fosil di blog saya terkasih ini xP
yap, mari kita mulai~
Pada suatu hari, di IRC-nya Celestia Luna, tempat dimana kita bisa ngobrol, tanya, merayu, sampai menjilat para pemain Celestia Luna yang lainnya, juga Moderator dan GM GM nya, sekaligus Pemilik game private server itu sendiri, yaitu Abang Brandon atau biasa dikenal dengan "L". (langsung mimisan denger nama Abang disebut @_@) OK, itu lebay.
Entah takdir atau Nasip, saya terjebak dan tertelan oleh kebodohan saya sendiri. mereka memfonis -menuduh, lebih tepatnya- saya melakukan RMT atau Real Money Trading, aslias beli pulsa dengan Gold Luna. Otomatis itu melanggar peraturan, tapi sayangnya saya nggak tau kalo pulsa itu termasuk RMT. -HikssTT- . kan setau saya RMT itu yang ada kaitannya dengan DUIT, alias RUPIAH! tapi mau bagaimana lagi, akhirnya Character saya di-banned, permanen lagi!
Saya kesal dan bingung dan ... ah ga bisa dijelaskan dengan kata-kata deh -huyuh lebay lagi-
Nah, pada saat saya, sang pesakitan diadili, salah satu -calon- musuh saya yang sekarang sudah menjadi musuh saya itu mengompori Moderator dan GM setempat. hayah, mulai saat itu saya dendam deh.
Karena terguncang, akhirnya saya Hiasut alias menghentikan aktivitas saya ber-gaming yang pada waktu itu menjadi separuh nafas saya -huekk!- .
Beberapa Minggu kemudian, saya kembali untuk menengok teman-teman yang saya rindukan, hehe. eh ternyata, di Musuh telah di angkat pangkatnya menjadi Admin, alias memiliki wewenang... ah apalah...
Oh iya, saya sempat memaki-maki sang musuh di Forum game tersebut, sampai saya di-cap sebagai "troolller" atau apapun itu. sempat memanas sih, tapi toh seenggaknya amarah yang saya tumpuk sudah berkurang. hehe
Back to menengok teman-teman, di luar dugaan saya malah mudah menjadi akrab dengan teman-teman yang baru disana. di IRC, saya juga sempat di gojloki menjadi "girlfriend" nya si Musuh , mungkin karena saya memiliki hubungan "spesial" -weits! tunggu dulu. ini spesial dalam hal benci-membenci loh- dengannya.
Tak di anya, pada suatu ketika saat petir menyambar dan hujan turun dan membuat koneksi saya menjadi lambat -lho?- si Musuh Online dan memulai perang chatt di IRC tersebut.
Saya benci mulu besarnya. Saya benci cara bicaranya yang kasar. Saya benci kesombongannya. Eh, tapi karena mulut besar dan kesombongannyalah saya jadi tau, kalau dia - mengaku sendiri dengan bangganya loh, ga liat sikon dalam tema "perang"- telah melindungi IP-saya. dengan kata lain, saat saya di-banned, seharusnya IP saya juga ke-banned, dengan kata yang lainnya lagi, saya nggak bisa connect ke game itu SELAMANYA, seandainya, si Musuh tidak membujuk GM untuk hanya mem-banned character saya saja. Saat itu saya terdiam -duh lebay!-.
akhirnya saya hanya berkata
"Hah! itu nggak bisa membuat saya berterimakasih atas apa yang kamu lakukan. bla bla bla (saya lupa lanjutannya, pokoknya intinya begitu deh)"
Sebenarnya saya merasa sudah salah bicara. seharusnya nih ya, saya berkata "benarkah? kalo begitu makasih telah menyelamatkan IP saya.." tapi, pliss deh, mau di taroh di mana muka saya? bokong?
salah dia lagi, membicarakan kebaikan di saat perang. saya kan jadi gengsi mau berbaik-baik ria. -kan kan, lebay terus-
Nah... mulai saat itu saya jadi agak segan menghina dia, saya yang biasanya bermulut pedas, kini nggak bisa memberi perlawanan berarti sama semua cacian dan kata kasarnya. saya bahkan nggak memberi perlawanan serius saat dia terus-menerus mengoloki saya bit*h -semacam celaan yang parah, makannya saya sensor- dan bocah, dan apalah. Sebenarnya ini sungguh tidak sopan, tapi saya biarkan saja. Menagnggap dia lalat yang menguing-nguing geje.
Saya cuman nggak habis pikir, kenapa Musuh terbesar dan Manusia yang paling saya benci-nauju-billahi-minzalik bisa melindungi IP saya. membela? entahlah.
sepertinya saya harus minta maaf, tapi nanti aja deh di surga xD
PS : Comment! it's free ^^
Terlalu malu untuk berbicara didepan orangnya, akhirnya saya memutuskan untuk menumpuk unek-unek saya menjadi fosil di blog saya terkasih ini xP
yap, mari kita mulai~
Pada suatu hari, di IRC-nya Celestia Luna, tempat dimana kita bisa ngobrol, tanya, merayu, sampai menjilat para pemain Celestia Luna yang lainnya, juga Moderator dan GM GM nya, sekaligus Pemilik game private server itu sendiri, yaitu Abang Brandon atau biasa dikenal dengan "L". (langsung mimisan denger nama Abang disebut @_@) OK, itu lebay.
Entah takdir atau Nasip, saya terjebak dan tertelan oleh kebodohan saya sendiri. mereka memfonis -menuduh, lebih tepatnya- saya melakukan RMT atau Real Money Trading, aslias beli pulsa dengan Gold Luna. Otomatis itu melanggar peraturan, tapi sayangnya saya nggak tau kalo pulsa itu termasuk RMT. -HikssTT- . kan setau saya RMT itu yang ada kaitannya dengan DUIT, alias RUPIAH! tapi mau bagaimana lagi, akhirnya Character saya di-banned, permanen lagi!
Saya kesal dan bingung dan ... ah ga bisa dijelaskan dengan kata-kata deh -huyuh lebay lagi-
Nah, pada saat saya, sang pesakitan diadili, salah satu -calon- musuh saya yang sekarang sudah menjadi musuh saya itu mengompori Moderator dan GM setempat. hayah, mulai saat itu saya dendam deh.
Karena terguncang, akhirnya saya Hiasut alias menghentikan aktivitas saya ber-gaming yang pada waktu itu menjadi separuh nafas saya -huekk!- .
Beberapa Minggu kemudian, saya kembali untuk menengok teman-teman yang saya rindukan, hehe. eh ternyata, di Musuh telah di angkat pangkatnya menjadi Admin, alias memiliki wewenang... ah apalah...
Oh iya, saya sempat memaki-maki sang musuh di Forum game tersebut, sampai saya di-cap sebagai "troolller" atau apapun itu. sempat memanas sih, tapi toh seenggaknya amarah yang saya tumpuk sudah berkurang. hehe
Back to menengok teman-teman, di luar dugaan saya malah mudah menjadi akrab dengan teman-teman yang baru disana. di IRC, saya juga sempat di gojloki menjadi "girlfriend" nya si Musuh , mungkin karena saya memiliki hubungan "spesial" -weits! tunggu dulu. ini spesial dalam hal benci-membenci loh- dengannya.
Tak di anya, pada suatu ketika saat petir menyambar dan hujan turun dan membuat koneksi saya menjadi lambat -lho?- si Musuh Online dan memulai perang chatt di IRC tersebut.
Saya benci mulu besarnya. Saya benci cara bicaranya yang kasar. Saya benci kesombongannya. Eh, tapi karena mulut besar dan kesombongannyalah saya jadi tau, kalau dia - mengaku sendiri dengan bangganya loh, ga liat sikon dalam tema "perang"- telah melindungi IP-saya. dengan kata lain, saat saya di-banned, seharusnya IP saya juga ke-banned, dengan kata yang lainnya lagi, saya nggak bisa connect ke game itu SELAMANYA, seandainya, si Musuh tidak membujuk GM untuk hanya mem-banned character saya saja. Saat itu saya terdiam -duh lebay!-.
akhirnya saya hanya berkata
"Hah! itu nggak bisa membuat saya berterimakasih atas apa yang kamu lakukan. bla bla bla (saya lupa lanjutannya, pokoknya intinya begitu deh)"
Sebenarnya saya merasa sudah salah bicara. seharusnya nih ya, saya berkata "benarkah? kalo begitu makasih telah menyelamatkan IP saya.." tapi, pliss deh, mau di taroh di mana muka saya? bokong?
salah dia lagi, membicarakan kebaikan di saat perang. saya kan jadi gengsi mau berbaik-baik ria. -kan kan, lebay terus-
Nah... mulai saat itu saya jadi agak segan menghina dia, saya yang biasanya bermulut pedas, kini nggak bisa memberi perlawanan berarti sama semua cacian dan kata kasarnya. saya bahkan nggak memberi perlawanan serius saat dia terus-menerus mengoloki saya bit*h -semacam celaan yang parah, makannya saya sensor- dan bocah, dan apalah. Sebenarnya ini sungguh tidak sopan, tapi saya biarkan saja. Menagnggap dia lalat yang menguing-nguing geje.
Saya cuman nggak habis pikir, kenapa Musuh terbesar dan Manusia yang paling saya benci-nauju-billahi-minzalik bisa melindungi IP saya. membela? entahlah.
sepertinya saya harus minta maaf, tapi nanti aja deh di surga xD
PS : Comment! it's free ^^
0 Comment: